Kejari Sita Mobil Dan Inventaris Komisioner Panwaslih Kota Subulusalam

Subulussalam,Aceh ||MediaIndonesia- Skandal dugaan korupsi di tubuh Panwaslih Kota Subulussalam akhirnya terbongkar. Bersama Subulussalam melalui Seksi Pidana Khusus (Tipidsus) menggerebek kasus ini dan menyita sejumlah barang bukti mengejutkan: dua unit mobil Avanza, dua laptop, serta tiga unit AC,dan mobil masih ad yang belum diserahkan .

kasi intel kejari Delfiandi SH dalam keterangannya kepada awak media di ruang kerjanya, membenarkan bahwa penyitaan ini terkait dugaan penyelewengan dana pengawasan Pemilukada 2024 yang melibatkan jajaran Panwaslih.

> “Betul, sejumlah barang bukti telah kita sita. Beberapa komisioner, sekretariat, hingga bendahara Panwaslih Kota Subulussalam juga telah kita mintai keterangan. Namun penetapan tersangka belum bisa kami publikasikan karena masih dalam tahap penyelidikan,” jelas Anton.

Kasus ini mencuat setelah investigasi mendalam dan menemukan ketidakwajaran dalam laporan pertanggung jawaban dana pengawasan Pemilukada. Temuan tersebut kemudian ditindaklanjuti Kejari Subulussalam hingga masuk ke tahap penyitaan aset.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Kota Subulussalam saat dikonfirmasi soal penyitaan dua mobil dan barang bukti lainnya hanya berkomentar ringan:

> “Tak jadi soal agar semua jadi terang dan jelas siapa sebenarnya dalang keropsi dana hibah panwaslih

Namun pernyataan berbeda datang dari sumber internal komisioner Panwaslih. Ia menyebut bahwa inisiatif pembelian mobil berasal dari bendahara, bukan dari komisioner,semua bendahara yang melakukan saya hanya tinggal pakai kilah hendri.

> “Itu ide bendahara. Kami, komisioner, hanya menerima dan memakai. Posisi kami bukan sebagai pengguna anggaran,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.

Saat dikompirmasi bendahara , panwaslih,Desk pilkada dan sekarang masih menjabat bendahara kesbang linmas yang sering disapa senen saat dikompirmasi awak media hanya menjawab sudah diproses kejari.

Yang diherankan kok bisa senen menjabat bendahara ditiga tempat,perlu dicurigai ada mupakat jahat untuk keropsi dana hibah panwaslih,kejari harus benar-benar jeli menangani kasus ini agar tersangka nya tidak salah orang.

Kasus ini terus menjadi sorotan publik. Masyarakat Subulussalam berharap agar penegakan hukum dilakukan secara transparan dan tanpa tebang pilih,karena diduga dana panwaslih mengalir kebeberapa pejabat dan Asn ,dan seluruh pihak yang terlibat diproses ditindak tegas tanpa pandang bulu.

Pewarta:IP

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *